Bogor,DBestNews.Com
Kegiatan buka bersama dirumah Dinas Walikota Bogor hanya untuk awak media yang terdaftar di diskominpo, hal ini menunjukan adanya diskriminasi terhadap awak media yang mempunyai hak yang sama dalam kiprah kewartawanan.
Sejak kepemimpinan walikota Bogor Bima Arya, awak Media menjadi tidak harmonis dalam pergaulannya dilapangan terlebih saat kegiatan liputan diarea kantor dinas walikota Bogor, awak media yang notabene corong pencitraan, seakan awak media yang terdaftar menjadi anak emas bagi walikota Bogor.
Sementara menurut Dian selaku Kabid dari kominpo saat awak media dari kobra post yang datang kerumah dinas walikota Bogor, Dian menanyakan ke awak.media DBestNews dengan pertanyaan BPK mau kemana, dan bapak tau dari mana, sudah terdaftar belum di diskominfo, itu pertanyaan Dian terhadap awak media k.
Saat awak media mempertanyakan kegiatan tersebut kenapa harus awak media yang terdaftar di diskominpo, artinya kebebasan pers terbelenggu oleh kebijakan penguasa kota Bogor yang menjabat atas suara rakyat atau masyarakat, namun disini telah melukai hati awak media yang diasingkan oleh tangan penguasa melalui diskominpo tersebut.
Bahkan awak media tersebut memberikan informasi terhadap teman media ada acara bukber dirumah dinas walikota Bogor, dan teman wartawan tersebut sepontan menjawab, ga mau ah bakal nyeuri hate, teu cara waktu jaman pak Diani, sekarang mah perbedaanya sangat jauh,kata temen saya yang gak mau disebutkan namanya.( Hamid )
