Bogor,D’BestNews,- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas YARSI memberikan pelatihan Pengelolaan Berbasis Digital untuk UMKM , Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor (5/2).
Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok UMKM desa Bantarsari. Program kemitraan masyarakat yang didanai oleh Yayasan Yarsi dalam program pusat desa di bawah naungan bidang 3 di tingkat Universitas,bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan seputar digital marketing dan pemanfaatan teknologi guna mengoptimalkan pemasaran UMKM di Desa Bantarsari.
Ketua tim pengabdian,Hendra Wicaksono, S.Hum, M.IP., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian bertajuk ‘Program Pengelolaan Berbasis Digital untuk UMKM’. Menurutnya, kegiatan pengabdian ini sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu, yang diawali dari analisis kebutuhan para pelaku UMKM, kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan dan fasilitas untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM untuk menembus pasar digital yang saat ini lebih efektif dalam memasarkan produk kreatifitas secara luas.
Desa Bantarsari memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jambu kristal dan keripik singkong yang dikelola oleh warga yang diorganisir oleh paguyupan UMKM. Kendala terbesar adalah terbatasnya area pemasaran produk karena selama ini produk dipasarkan dengan model konvensionel melalui agen dan gerai yang ruang lingkupnya sangat terbatas, diharapkan dengan adanya program pengelolan berbasis digital akan bisa memberluas area pemasaran dan pelaku UMKM akan bisa lebih berkembang.
Selain dosen, beberapa mahasiswa ikut terjun langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bantarsari.
Salah satu pemateri sekaligus anggota TIM dan dosen Manajemen Universitas Yarsi, Andika nuraga budiman, SE,M.Buss. menyampaikan melalui materi digital marketing bahwa tampilan dan brand harus diimbangi dengan cara yang tepat dan smart melalui optimalisasi google ads dan penerapan media social berbayar untuk lebih memperluas area pemasaran melalui promosi berbayar yang memang saat ini menjadi solusi tertinggi dengan semakin tergantungnya masyarakat pada social media dan internet sebagai rujukan utama dalam mencari semua produk yang digbutuhkan, diharapkan melalui optimalisasi digital marketing, pemasaran produk yang dulunya hanya ada pada beberapa wilayah di sekitar desa Bantarsari bisa lebih meluas dan semakin dikenal oleh masyarakat diluar kabupaten bogor.
Menurut Sekertaris Desa Bantarsari, Bapak Muhammad Algifari, para pelaku UMKM di Desa Bantarsari memang sangat membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang teknologi, khususnya dibidang digital marketing.
Lebih lanjut Algifari mengatakan, “pelatihan seputar teknologi, terutama dari kalangan akademisi, dapat membantu proses pemasar produk lebih maksimal. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Universitas YARSI selaras dengan kebutuhan UMKM dalam mengoptimalkan digitalisasi pengembangan UMKM desa Bantarsari.”
(***)
