Bogor,DBestNews.Tv
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak sekolah pada saat bulan suci ramadhan selalu mengadakan kegiatan pesantren kilat atau sanlat, dan sekarang diganti menjadi Smartren.
Sementara menurut kepala SMK Negeri 2 Bogor. Rochmatul Cholil mengatakan, kegiatan pesantren kilat ini menjadi tolak ukur bagi para peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha esa, dan meningkatkan semangat belajar menuju harapan dan cita cita menatap hari esok yang penuh kebahagiaan, ungkap Holil.
Masih penuturan Holil, dari jumlah siswa siswi yang mengikuti kegiatan sanlat tersebut menjadi tiga bagian dari kelas tujuh, delapan dan sembilan, sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia sanlat tersebut.
Smartren tersebut diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan sesuai dengan materi yang telah tersusun oleh ketua panitia kegiatan Smartren tersebut yang bernuansa islami pembelajaran di bulan suci ramadhan
Materi Smartren tersebut sudah diagendakan oleh pihak dinas pendidikan propinsi Jawa barat atau kanwil dengan tema meningkatkan kualitas akhlak dibulan suci ramadhan.
Materi tersebut diantaranya, yang ke 1. pembacaan ayat suci alkur,an, yang ke 2. Fiqih, dan yang ke 3. adalah aqidah akhlaq, dari materi tersebut sangat bermakna untuk kesadaran hidup yang tidak selamanya ada alam dunia ini, yang jelas setiap ada kelahiran pasti ada kematian, itulah makna dari tiga menteri yang disajikan terhadap putra putri kami yang sedang mengikuti pesantren kilat atau Smartren.
Dan bagi yang non muslim, kami juga menyediakan ruangan untuk belajar keagamaan sesuai agamanya masing masing, karena itu merupakan hak mereka untuk mendapatkan ilmu caranya beribadah yang baik sesuai keyakinanya.
Harapan kami dari pihak sekolah ungkap Holil tentunya yang terbaik bagi putra dan putri sebagai peserta didik kami di SMK Negeri 2 Bogor, semoga mereka bisa menjadi penerus bangsa dan menjadi panutan dilingkungan hidupnya dengan bekal ilmu yang didapat selama belajar di SMK Negeri 2 Bogor. Demikian pungkas Holil selaku kepala SMK Negeri 2 Bogor.
Hamid
