Bogor,DBestNews
A1 akurat, awal pemberitaan 2021-2024 dari youtube, google, streaming, online, media cetak, koran dan tabloid yang sudah berjalan hingga saat ini di episode 26.
Selain itu pemberitaan juga dilakukan melalui berita elektronik seperti pada stasiun tv, dari tv swasta dan tv pemerintah, serta pemberitaan yang di apresiasi oleh semua kalangan masyarakat umum, dari lokal hingga internasional.
Sehingga berita yang di buat oleh bapa Sofyan Jim Mamesah mantan wakil koordinator MKGR Jawa Barat era 86-89, sekaligus nara sumber korban kebiadaban mafia tanah, mafia hukum atas tanah nya 116 hektar di gunung geulis, selama kurang dari 9 tahun tersebut yang telah menjadi berita tranding topik, viral, dan berita tertinggi di seluruh pemirsa dan pemerhati.
Sofyan jim mamesah, pahlawan P4 Pancasila, Sebagai Inspirator NKRI sebagaimana tokoh, inilah yang melakukan pengungkapan pelaku mafia tanah, mafia hukum di gunung geulis, dari oknum pelaku yang terlibat semua, dari pelaku pendukung hingga pelaku utamanya.
Sehingga Bapa Sofyan Jim Mamesah karier nya di mata Presiden RI Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo, Kemenkopolhukam dan Kementrian ATR/BPN RI dengan Panglima TNI dan Kapolri telah mengapresiasi atas semua upayanya, berjuang merebut hak nya dan warga korban 4 desa dan aspirasi warga korban lain nya.
Bapak Sofyan Jim Mamesah menjadi berita besar sebagai pembela rakyat dan pemersatu rakyat dengan pemerintah, engineering kinerja pemerintah membantu pengungkapan aksi oknum ASN di pemkab Bogor, yang selama ini di tutup tutupi oleh pelaku yang sudah tercuci otak, karena telah menerima suap menyuap, pelaku gratifikasi dan para oknum backup, APH APH masuk angin, dan alhasil apresiasi ke 2 presiden telah berefek kepada nya dan sempat menyematkan bahwa Sofyan Jim Mamesah di gadang gadang layak menjadi dewan penasehat mentri.
Karena berita tersebut sempat booming hingga ke seluruh nusantara hingga ke manca negara.
Apresiasi dari seluruh masyarakat, dan netizen mancanegara terus mengalir kepada Pahlawan P4 Sofyan Jim Mamesah.
Beliau telah membuktikan bahwa butir butir pancasila adalah pedoman hidup anak bangsa yang sah dan P4 Pancasila adalah landasan hukum negara Indonesia.
Pelaku pelaku satu persatu di telanjangi oleh Sofyan Jim Mamesah, beliau telah telah melakukan reinkarnasi hukum, berjuang merebut kembali hak nya bersama para ahli waris lain nya, warga korban pemilik tanah sah, dari tanah ratusan meter hingga yang ribuan hektar.
Tanah milik nya 116 hektar di gunung geulis, dan 65 hektar milik keluarga besar ahli waris dari bapa Niko f mamesah di golf melalui 12 sertifikat, dan 8 sertifikat sekarang ada di PT Sumarecon T.B.K oleh oknum mafia hukum pengacara abal abal koprol bambu biadab Rudy Yahya, merusak lembaga hukum dan merusak citra pengacara di Indonesia. Karena oknum ini adalah kaki tangan dari 9 naga, Agung Kencana pemilik PT KJA dan PT KAAA abal abal.
Sofyan Jim Mamesah berjuang bersama warga masyarakat 4 desa, dari desa cibanon, nagrak, pasir angin dan desa gunung geulis, dan di dukung APH APH hukum bersih, yang disumpah janji NKRI anti suap, dan anti korupsi, notaris notaris ikatan lembaga Indonesia bersih pembela rakyat, dan seluruh warga 4 desa yang senasib seperjuangan dengan Bapa Sofyan Jim Mamesah.
Berjuang bersama sama, merebut kembali hak tanah tanah nya jika dihitung kurang lebih semua 4000 – 5000 hektar yang di rampok, rampas oleh PT PT penggarap berdasi.
Berawal dari sidak dan kroscek yang dilakukan Polda Jabar bersama Para APH bersih dan beberapa wartawan dan menemukan fakta akurat A1 di lapangan ada di dapati PT KAAA Alam abadi, yang saat ini PT tersebut lenyap entah kemana, dan PT MCI, KJA Golf, Yayasan Masyadul Quran milik Berry Tornando SH, dan PT KAAA abal-abal milik Anak Muljadi Budiman, Agung Budiman Kencana dan Direktur nya PT Imora Motor Honda Muljadi Budiman 9 naga.
Termasuk ada di dalam nya PT Sumarecon Agung Kencana.
Bahwa PT PT tersebut adalah PT PT Penggarap berdasi.
Mereka telah membangun rumah rumah mewah dan vila vila mewah.
Hati hati mereka memasarkan lobi lobi kerjasama marketing.
Dan hati hati kepada oknum marketing yang telah memasarkan tanah tanah berstatus tidak jelas siap siap kalian juga akan senasib dengan pelaku mafia tanah, mafia hukum yang sudah lama menjadi DPO APH, yang akan masuk kedalam hotel prodeo.
Dan apabila ada masyarakat atau pembeli mengetahui surat rumah palsu cepat laporkan kepada APH terdekat.
Surat kepemilikan tanah yang dimiliki palsu, buatan kerjasama Oknum Pemda dan para pemilik PT.
Dari sini lah benang merah di temukan.
PT Agung kencana dan PT KAAA adalah PT bodong yang tidak mempunyai surat asli.
Sudah lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang sudah lebih dari puluhan tahun lamanya, tanah tanah sah milik rakyat warga 4 desa dan sekitarnya yang awal nya dibeli PT PT melalui DP 10% dan sisa 90% nya warga mendapat intimidasi, tekanan oleh para preman preman ciptaan PT PT penggarap berdasi.
Ada oknum Kades dan staf desa, RT RW yang turut membantu membackup, di tiap hari kerap melakukan intimidasi menakut nakuti warga pemilik tanah, dan PT PT tersebut hanya mengeluarkan alibi alibi saja. Sehingga 90% uang pelunasan tanah warga tersebut nihil, bahkan di arahkan ke pengadilan sesat. warga dibuat tercengang karena tanah tanah nya telah muncul surat HPL palsu buatan oknum pemda.
Ada informasi Fakta A1 dan akurat dilapangan tentang tempat berkumpul nya para pelaku selain di jalan pramuka jakarta, ada Hotel Royal Tulip, Hotel yang juga merangkap kantor abal-abal dan dipakai para pelaku sebagai tempat yang di pergunakan melakukan pertemuan dan perumusan semua pelaku.
Hotel Royal Tulip milik Muljadi Budiman dan anak nya Agung Budiman adalah tempat pelarian dan persembunyian yang sempat di cari APH bersih tetapi di halangi satpam dan staf Hotel atas perintah Muljadi Budiman 9 naga.
Hotel Royal Tulip oleh Muljadi Budiman di pakai sebagai sarang nya gembong pelaku, kantor lobi lobi hukum, tempat negosiasi praktek jual beli hukum oknum Panitera PN Kabupaten Bogor, pada saat insiden eksekusi PT KAAA dengan Yayasan Masyadul Qur’an di tahun 2023 lalu.
Tempat berkumpul para Pejabat setempat, Kades Ruddy Bebek oknum staf sekdes haji Jaka beserta oknum staf kecamatan sukaraja, oknum 3 RW sebagai backup pengaman di PT PT penggarap berdasi.
Oknum camat dan oknum TNI Polri yang ber komplotan dengan kaki tangan, dan penerima perintah Muljadi Budiman 9 naga.
Hotel Royal Tulip saat ini tengah di periksa oleh Dispenda Kabupaten Bogor prihal pembayaran pajak yang sudah puluhan tahun belum di bayarkan teritung sejak 2001 – 2024.
Tutup dan cabut ijin Hotel Royal Tulip. Hotel yang digunakan sebagai tempat transaksi dan lobi lobi jual beli hukum.
Tempat tertutup yang sudah terdeteksi lama APH bersih sebagai tempat berkumpul nya pelaku pelaku, mafia tanah, mafia hukum, lobi lobi pelaku 480 penadah, dan 378 penipuan.
Hotel merangkap kantor abal abal
Tempat sarang nya gembong gembong, pelaku tindak hukum korupsi, kolusi dan gratifikasi.
Jangan biarkan Hotel Royal Tulip beroperasi, karena jika terus dibiarkan, jelas ada apa, terindikasi ada oknum aparat penegak hukum yang bermain sebagai backup dari Agung Budiman Kencana kaki tangan 9 naga, anak dari Muljadi Budiman 9 Naga.
Tangkap backup dan semua oknum di balik Hotel Royal Tulip.
Kerjasama pemilik PT PT penggarap berdasi, dengan para oknum ASN untuk mengeluarkan surat ploting Palsu dan yang mengeluarkan adalah oknum Pemda Kabupaten Bogor melalui Oknum sekda Burhanudin, Eko oknum staf Dispenda dan beberapa oknum Kakan ATR/BPN Kabupaten Bogor.
Mereka mereka semua adalah oknum pelaku setingan Pelaku Muljadi Budiman 9 naga.
Hingga saat ini kerjasama terus intens dilakukan, melalui lobi-lobi tertutup di Hotel Royal Tulip.
Masyarakat ditipu, dan pemilik tanah sah jadi korban dan pemilik sah di rugikan selama puluhan tahun, di putar fakta dari yang dahulu PT abal abal PT bermodal dengkul, disulap menjadi PT PT aktif, padahal PT PT tersebut PT yang tidak pernah membayar pajak kepada negara.
Dan dari itu semua rangkaian benang merah satu persatu terurai.
Para pelaku pemilik PT abal abal, yang telah merampok hak pacul para penggarap di 4 desa.
Selama puluhan tahun para petani penggarap dan warga pemilik tanah dirugikan.
Banyak warga pemilik tanah yang menjadi stress dan sakit hilang akal, hingga ada beberapa pemilik sah atau ahli waris tanah yang telah memiliki tanah selama turun temurun, ada yang hingga meninggal dunia, karena sakit berkepanjangan, warga korban terpaksa menyerah oleh sebab mendapat tekanan dan intimidasi oknum preman bayaran yang dibayar oleh para pemilik PT abal abal.
Banyak nya warga pemilik tanah sah secara turun temurun, yang menjadi korban kebrutalan para PT PT penggarap berdasi.
Warga menjadi putus asa, para pengusaha dan penguasa telah memutar fakta, yang warga pemilik tanah sah di ubah menjadi milik PT PT penggarap berdasi
Seperti pada tanah milik bapa Sofyan Jim Mamesah 116 hektar yang diakui dan klaim oleh PT KAAA milik Agung Budiman Kencana dan oleh para nasabah nasabah yang telah membeli dari PT KAAA abal abal.
PT KAAA telah meng take over kepada pengembang, dan pengembang.setelah mengetahui status tanah tersebut menjadi tertipu, dan ribuan Pengembang korban tipu PT KAAA saat menutut uang tanam modal di kembalikan semua 100 % utuh, walaupun ada sebagian pengembang yang baru membayar tanda jadi juga ikut meminta dikembalikan utuh.
Dan telah melaporkan PT KAAA kepada APH terdekat atas kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
Kolaborasi pengusaha biadab dan penguasa pejabat tamak, mampu merubah motto Kabupaten Bogor Tegar Beriman menjadi Tebar Aman. Aman mengeruk hasil kekayaan, menjadi pengusaha licik hancurkan rakyat. Para penguasa, para pemangku jabatan, ASN di pemda kabupaten bogor di cuci otak hingga manut kepada pengusaha laknat dan berkhianat kepada rakyat dan Negara nya.
Melanggar sumpah jabatan demi kekayaan, pengusaha dan penguasa jahat telah merusak Kedaulatan NKRI.
Muljadi Budiman dan anak nya Agung Kencana Budiman pelaku pencuci otak, pelaku yang merubah mindset Para oknum ASN.
Merubah ASN aparat menjadi keparat, menjadikan pejabat jadi penjahat.
Menggiring para ASN untuk menjadi pelaku peran dan memaksakan warga korban menjadi bungkam.
Saya Sofyan Jim Mamesah pemilik sah tanah melalui tanah murni dan sah secara hukum negara melalui Tanah yang dibeli sejak tahun 72-73 dengan bukti girik, Warkah, Ipeda, pajak, plotingan BPN, blokiran BPN, dan sudah diakui Polhukam, kementrian ATR/BPN dan diketahui oleh presiden R.I secara hukum sah dan harus dikembalikan kepada pemilik sah nya yaitu bapa Sofyan Jim Mamesah dan tanah tersebut setelah dilakukan chek melalui satelit terbukti bahwa tanah tersebut tidak di temukan plotingan.
Dan jika terdapat plotingan itu adalah plotingan palsu ciptaan Pelaku Muljadi Budiman, pelaku pencipta skenario palsu.
Ada pengakuan warga yang telah membeli di pasir angin itu adalah palsu, karena tidak ada dari satelit hingga kanwil dan pusat kementrian ATR/BPN menemukan ada plotingan. Tanah murni milik Bapa Sofyan Jim Mamesah.
Karena tanah kami sah murni tidak pernah di jual belikan, tidak pernah berhutang kepada siapa pun.
Dan tidak pernah menerima ganti kerugian oleh siapapun, dan tidak pernah berperkara dan tidak pula menguasai dari pihak manapun.
Tanah ini murni sah kepemilikan nya.
Dari keluarga Nagaria yang telah menguasakan konsultan segera menjembatani kepada Bapa Sofyan Jim Mamesah melakukan lobi lobi tanah milik Sofyan Jim Mamesah 70 hektar – 116 hektar di gunung geulis. Dan sudah 1 bulan hasil pertemuan tersebut hingga saat ini belum juga terselesaikan.
Banyak nya pernyataan bohong yang di lakukan PT PT, memberi alibi alibi tidak jelas, Jika tidak punya dana cukup bilang saja, karena seluruh bank bank di Indonesia tidak mau mengeluarkan dana karena PT PT penggarap berdasi telah di blacklist, banyak hutang yang belum terselesaikan, pelunasan nya, karena prioritas 1200 hektar dan tanah 116 hektar milik Sofyan Jim Mamesah dan tanah seluas 65 hektar di golf milik ahli waris bapak almarhum Niko F Mamesah dan tanah milik warga 4 Desa 4000 – 5000 hektar dan tanah tanah di luar 4 desa.
Karena tanah-tanah tersebut sudah di masukan perhatian oleh kementrian ATR/BPN dan bersertifikat jadi diberikan kebebasan kepada pemilik sah tanah untuk menjual kepada pihak dan PT apapun.
Jadi sepatutnya PT penggarap berdasi dari keluarga Nagaria tidak perlu mengelabui, seluruh warga korban 4 desa, menyatakan akan membayar setelah selesai pelantikan Presiden terpilih 2024 – 2029 prabowo gibran.
Karena tidak ada korelasi nya, sangkut paut pembayaran, pelunasan dengan pelantikan presiden.
A1 Modus mengulur ulur waktu, tidak beritikad baik, mempermainkan semua pemilik tanah. Jangan menjual nama presiden, membawa bawa prabowo gibran, karena prabowo gibran tidak ada kaitan nya.
Ingat permasalahan ini bisa menyeret ke ranah hukum.
Jangan memakai politik hukum yang menyesatkan.
Mempergunakan nama besar untuk membuat seolah olah warga akan percayai, ini politik busuk unsur pemecah belah rakyat dengan pemerintah, membuat kerusuhan dan meresahkan rakyat.
Permainan para mafia tanah, mafia hukum, jual nama besar hanya untuk menutupi kenyataan.
Pelaku 378 tipu tipu ala komunis, menjual nama besar, membuat kerusuhan dan keresahan. Itu modus adalah alibi alibi
Tangkap PT PT penggarap berdasi, proses hukum keluarga nagaria yang telah membuat keresahan, Ingat sudah di tangan RI 1.
Jika penyelesaian ini belum juga terselesaikan maka Tim 08 dan Tim dari Kepresidenan yang akan mengambil langkah tegas.
Dan atas persetujuan dari seluruh pemilik tanah sah, warga 4 desa, anak bangsa dan rakyat Indonesia yang akan menentukan nasib perusahaan Kalian.
Kami tidak mengancam karena semua alat bukti foto indentitas, gambar dan jejak rekam ada di pemegang kunci kotak pandora bapa Sofyan Jim Mamesah.
Dan siap siap kepada seluruh PT PT pelaku rampas, dari pelaku pendukung hingga pelaku tama nya.
Otak dalang intelektual nya.
Karena kami rakyat Indonesia yang terzolimi selama berpuluh puluh tahun lama nya, sudah geram dan ingin membuktikan bahwa NKRI todak bisa di patahkan oleh uang. Dan NKRI tidak akan pernah habis selama 7 turunan terkecuali hancur oleh kiamat.
NKRI dan UUD 45 telah menyatu dalam raga dan darah kami anak bangsa, rakyat Indonesia dan P4 Pancasila sebagai landasan dan pedoman kehidupan kami.
Saat nya penzholim akan menerima tabur tuai, kalian sendiri, semua pelaku pelaku akan menerima karma atas azab dosa kalian sendiri.
Ini NKRI, bumi pertiwi nya semua anak bangsa Indonesia.
Bendera Merah Putih akan selalu berkibar di bumi Gunung Geulis, Garuda Pancasila akan menjaga kedaulatan NKRI.
Karena hidup mati kami hanya untuk bumi pertiwi.
Tangkap Pelaku Muljadi Budiman 9 Naga dan anak nya Agung Budiman Kencana, yang katanya dia tidak tau menahu soal perkara Gunung Geulis dan sekitar nya, tetapi secara fakta nya Agung Budiman itu tokoh preman perusak kedaulatan NKRI, merusak citra dan marwah semua aparat hukum yang tercuci otak oleh nya.
Dialah pelaku utama dari setiap rangkaian perampasan tanah rakyat, khusus nya di gunung geulis dan sekitar nya.
Tangkap pelaku utama dari semua aksi rampas tanah tanah di pemkab bogor, dia adalah oknum mantan bupati, yang telah 2 kali berturut turut tertangkap KPK, karena aksi korupsi nya, menyalah gunakan jabatan untuk beking pelaku Muljadi Budiman yang lalu di berikan kepada oknum sekda Burhanudin sebagai penerus estafet, pemegang kekuasaan.
Lalu ada 3 oknum Kakan, 2 mantan pejabat Kakan, dan 1 Kakan aktif di ATR/BPN Kabupaten Bogor.
Ada juga oknum staf Dispenda Eko, mantan oknum Camat Sukaraja, mantan Oknum Kades Menteng, dan oknum kades gunung geulis aktif Ruddy Bebek di bantu staf desa oknum sekdes haji jaka, dan para oknum RW merangkap preman bayaran 9 naga.
Evelin dan putranya Stevan, pelaku bendahara, kaki tangan 9 naga.
Dilanjut ada oknum pengacara PT Imora Motor Honda, koprol bambu, preman Raul mantan residivis, dengan KPK kasus suap menyuap atas perintah Agung Budiman pemilik Hotel Royal Tulip.
Tangkap dan Penjarakan.
Jangan di beri ampunan, mereka mereka itu sudah lama merusak kedaulatan NKRI, mereka pelaku mafia tanah, mafia hukum, sejak lama bercokol di gunung geulis dan sekitarnya, yang sekarang hambalang dan sentul kini juga masuk menjadi target selanjutnya.
Mereka semua pelaku Tidak saja merugikan rakyat, merugikan inkam negara, melakui pemerintah pemilik kebijakan ikut turut di rugikan.
Banyak PT PT bodong yang tidak berizin akan tetapi masih beroperasi salah satunya Hotel Royal Tulip milik Agung Budiman, dan saat ini tengah proses pemeriksaan prihal surat izin operasional dan pembayaran pajak nya sudah beberapa puluh tahun belum di bayar kan dari 2001 – 2024 Negara di rugikan, rakyat di rampas kepemilikan nya.
Bersihkan Indonesia dari Para Perusak Kedaulatan NKRI, berantas bumi hanguskan sampai tak tersisa
Mereka adalah penjajah sebenarnya, mereka adalah musuh rakyat, bergaya PKI ala komunis, menyiksa rakyat, menghisap darah dan nyawa rakyat indonesia, tanpa perikemanusiaan, maka wajib di musnahkan.
Saya Sofyan Jim Mamesah bersama seluruh warga korban 4 desa, anak bangsa, rakyat Indonesia, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua fihak dan elemen, stack holder, paguyuban, tokoh dan pemuka agama, alim ulama indonesia, wartawan bersih, wartawan idealis, wartawan rakyat Indonesia bersatu, ikatan notaris bersih, seluruh pemerhati, netizen lokal dan internasional, para ASN bersih dan semua APH penegak hukum bersih, anggota TNI bersih dan Panglima TNI dan pasukan, anggota Polri bersih dan Kapolri, Kementrian ATR/BPN, Kemenkopolhukam sekaligus pemberi rekomendasi, dan Kepada Presiden terpilih 2024 – 2029 bapa Jendral Prabowo dan Mas Gibran Raka Buming Raka dan salam hormat setinggi tinggi nya, terima kasih dari lubuk sanubari kami yang terdalam kepada Presiden bapak Insinyur Haji Joko widodo atas semua perhatian dan dedikasi, serta support dan dukungan nya.
Semoga atas semua kebaikan dan dukungan nya kepada kami semua, warga 4 desa, korban mafia tanah, mafia hukum, akan mendapatkan pahala yang sebesar besar nya.
Dan semoga cita cita kita bersama dalam membangun indonesia maju pembangunan dan SDM rakyat nya. menjadi indonesia emas di semua aspek dan kehidupan.
Meneruskan cita cita luhur para pahlawan pejuang kemerdekaan.
Menjadikan Indonesia bebas merdeka dari para penjajah, yang saat ini rakyat Indonesia di jajah oleh para mafia tanah, mafia hukum. Karena Rakyat merdeka Indonesia jaya.
Dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, satu nurani, NKRI harga mati. Merdeka.( Redaksi )