Sopyan Jim M Mantan Kordinator MKGR 86-89 Siap Menjadi Garda Terdepan Membrangus Mafia Hukum Mafia Tanah Perusak NKRI

Spread the love

Bogor,DBestNews.

Sofyan Jim M Mamesah Mantan Wakil Kordinator MKGR Jawa Barat Era 86 – 89, sekaligus nara sumber korban kebiadaban mafia tanah, mafia hukum, yang telah merampas tanah sah milik nya 116 hektar di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan hak sah kepemilikan keluarga besar Almarhum Niko f Mamesah melalui belanja langsung kepada warga sejak tahun 72-73 dengan bukti girik, Warkah, Ipeda, pajak, plotingan BPN, blokiran BPN, dan sudah diakui Polhukam, kementrian ATR/BPN dan diketahui oleh presiden R.I secara hukum sah, sejak 88-89 sampai sekarang telah di garap oleh para petani penggarap dengan di tanami akan tetapi tanaman yang oleh petani di tanam di rusak oleh oknum sanage atau Aki orang kepercayaan dari H.Berry Tornando SH Kampung Qur’an,salah satu pelaku mafia tanah, mafia hukum.

Dan ada korban lain nya seperti tanah-tanah milik masyarakat lebih dari 200 hektar, serta ada tanah golf milik almarhum Niko F Mamesah yang sekarang telah diwarisi kepada anaknya Bapa Herdi, Bapa Roi, ibu Ellen Mamesah dan ibu Dewina Mamesah seluas 65 hektar, terdiri dari 12 sertifikat, dan 8 sertifikat sekarang ada di PT Sumarecon T.B.K oleh oknum mafia hukum pengacara Rudy Yahya koprol bambu biadab.

Dan saat nya kini setelah 8,5 tahun, dari 15-01-2015 para pelaku mafia tanah, mafia hukum hingga sekarang Jimmi Mamesah menjadi korban kezoliman pelaku-pelaku.
Dan Kini Jimmi Mamesah Siap Jadi Garda Terdepan, menjadi barisan terdepan Bangsa yang akan Menjadi Simbol Perlawanan Rakyat Memberangus Pelaku Mafia Tanah Mafia Hukum hingga ke akar-akarnya.

Viral nya dari pemberitaan yang dibuat jimmi Mamesah dalam mengungkap para pelaku mafia tanah, mafia hukum di 4 desa, yaitu desa Cibanon, Nagrak, Pasir Angin dan desa Gunung Geulis.
Dan hal tersebut menjadikan warga korban menjadi percaya diri dan kini berani melawan para pelaku mafia tanah, mafia hukum.

Perjuangan dan kerja keras Jimmi Mamesah dari awal 2021 untuk mengungkap 1 per 1 peran dan aksi para penjahat teroris tanah, bergaya ala ala komunis, memecah belah rakyat, mengadu domba pemerintah dengan rakyat melalui kerjasama dengan berbagai media, dari berita online, streaming, google, youtube dan internet, juga dari media cetak, koran, tabloid lokal hingga internasional

Bukan itu saja sosok Sofyan Jim M Mamesah atau warga 4 desa, yang juga sama dengan nya, yang menjadi korban kebiadaban para pelaku oknum mafia tanah lebih mengenal nya sebagai bapa jimmi mamesah atau pahlawan P4, Pancasila, pemberantas mafia tanah mafia hukum 4 desa.

Dari info A1 akurat dari beragam sumber bahwa, pelaku yang telah membuat kegaduhan selama ini di 4 desa adalah dari muncul nya anak-anak PT ciptaan PT Sumarecon TBK yang bekerjasama dengan oknum -oknum pejabat publik khusus nya di Pemda Kabupaten Bogor.

Dari oknum pejabat paling dasar seperti oknum RT dan RW, oknum Kades, oknum Camat hingga pada oknum Kepala Dinas dan oknum Kepala Satuan di lintas sektoral.
Dan otak dalang intelektual nya adalah oknum sekda kabupaten bogor atas perintah oknum mantan bupati bogor.

Dan bukan rahasia lagi, berita ini sudah menjadi perhatian publik hingga ke luar negri, publik internasional ikut berempati dan turut mendukung para korban dan dari semua bukti banyak nya oknum dan pelaku-pelaku saat ini yang sudah tertangkap dan tengah menjalani sangsi hukum nya.
Dan saat nya Indonesia merdeka bebas dari mafia mafia.

Karena kami yakin anak bangsa telah memotong big bos 9 naga dan kroni sekarang sudah musnah.
Sesuai dengan kondisi dari PT Sumarecon TBK Bogor dimana isi di dalam nya adalah dari big bos 9 naga.

Kehancuran dari PT Sumarecon TBK Bogor berdampak dari para big bos 9 naga kabur kocar kacir meninggalkan Indonesia.
PT Sumarecon TBK bangkrut itu dikarenakan sedari awal tidak mau melakukan proyek bisnis bersih.

Melakukan trik kotor ala-ala komunis teroris tanah, memiliki lahan dengan cara merampas hak rakyat, melalui preman-preman bayaran, atas perintah PT MCI, KJA Golf milik Muljadi Budiman, dari kaki tangan nya big bos 9 naga Evelin, Lukas CS dan Pemilik Kampung Qur’an Berry Tornando saat ini pelaku tersebut tengah buron.

Terkuak melalui dari hasil pengecekan sang punya lahan yang di sertakan para APH-APH di temukan fakta bahwa tanah-tanah sah telah beralih nama.
Disebagian warga korban telah diberikan uang tanda jadi 10% dan hingga akhir detik ini mereka belum di bayarkan kembali, dengan alasan silahkan melaporkan kepada pengadilan karena tanah-tanah tersebut adalah tanah HPL ciptaan oknum sekda Burhanudin.

Dan secara fakta akurat sah pemilik tanah 116 hektar milik jimmi mamesah tanah tersebut belum pernah di jual belikan kepada siapa pun dan tidak berhutang kepada siapa dan mana pun dan belum pernah di over alih kepada siapa pun.

Keterlibatan para oknum pejabat, serta menyeret beberapa oknum kepala kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor terkait dengan HPL juga terkupas tuntas.
Oknum pelaku pejabat yang dibelakang nya adalah big bos 9 naga, yang hingga saat ini masih berkeliaran.

Melakukan hipnotis, memperdaya semua korban-korban nya.
Melakukan pembuatan surat-surat plotingan asli tapi palsu, buatan jalan pramuka.

Mereka adalah oknum pejabat yang bermain dengan PT Sumarecon TBK dan the king big bos 9 naga di dalam nya, mereka yang pandai selalu mengeluarkan alibi-alibi.

Dari banyak nya korban para penanam saham, nasabah-nasabah yang di rugikan oleh surat palsu, karena surat palsu yang tidak bisa di buat sertifikat.
Salah satunya adalah tanah milik keluarga besar almarhum bapak Niko F Mamesah.

Dan alhamdulillah dengan adanya pengungkapan ini maka semua oknum pelaku sudah saat nya menerima sangsi dari dosa nya, mencaplok merampas hak orang lain.

Dan sekarang si pemilik sah tanah nya, warga masyarakat 4 desa, rakyat Indonesia bersatu bangkit berjuang merebut kembali hak tanah-tanah nya.
Saat nya sang kebenaran yang akan menjadi pemenang nya

Dan ini kata Sofyan Jim Mamesah, seorang mantan wakil koordinator MKGR Jawa Barat era 86-89 dan pemilik tanah seluas 116 hektar di Gunung Geulis – Bogor ,” saya menjadi korban dan sekaligus sebagai narasumber dari kebiadaban mafia tanah dan mafia hukum selama 8,5 tahun, yang merajalela di wilayah kabupaten Bogor.

Dengan ini saya nyatakan bahwa saya siap berdiri paling depan, barisan terdepan, garda terdepan, bersama warga korban, laskar rakyat terzolimi, bersama warga dan masyarakat serta para korban se-indonesia lainnya untuk memimpin melawan kebiadaban mafia tanah dan mafia hukum, khususnya di wilayah 4 desa, yaitu desa Cibanon, Nagrak, Pasir Angin dan Gunung Geulis, kabupaten Bogor.

Saya siap bekerjasama dengan seluruh aparatur penegak hukum bersih (APH) dan PNS bersih dari tingkat desa, kecamatan dan sampai di tingkat pemda kabupaten Bogor, serta seluruh PNS bersih pada dinas terkait, seperti ATR BPN dan Dispenda Bogor untuk membantu meluruskan marwah instansi pemerintahan, khususnya di wilayah kabupaten Bogor, untuk kembali menjalankan tupoksinya yang bersih dan berwibawa.

” Saya pun siap, bersama warga masyarakat korban mafia dan seluruh APH dan PNS bersih untuk melawan, menghancurkan dan membersihkan kabupaten Bogor, khususnya di 4 desa dari permainan bisnis kotor, mulai dari kaki tangan preman dibawah hingga pimpinan tertingginya, dari kelompok 9 Naga di tingkat Bogor, Jawa Barat hingga se-Indonesia.

Saya yakini dengan kerjasama dan niat baik ini, serta atas berkah dan ijin Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh warga dan masyarakat di wilayah Bogor dan Jawa Barat, serta di se-Indonesia pada umumnya bisa turut termotivasi untuk melawan dan terbebas dari anasir jahat, mafia tanah dan mafia hukum, para manusia berbaju iblis.

Indonesia yang maju, bebas mafia apapun, hukum harus di tegakan, rakyat dan bangsa sejahtera. Amin.”
Ucap Jimmi Mamesah

Dan seperti dari Info A1 yang di dapat dari hasil investasi Wartawan Indonesia Bersatu, khususnya wartawan Bogor.
Diduga kuat adanya keterlibatan oknum mantan Bupati Bogor yang sudah 2 kali tersandung kasus korupsi, dari oknum bupati tersebut terlacak dari bekerjasama nya dengan oknum sekda kabupaten Bogor Burhanudin dan para oknum-oknum pegawai di Pemda kabupaten Bogor.
Beliau adalah dalang dibalik perijinan PT Summarecon TBK Bogor, dan atas temuan-temuan dilapangan perihal pengeluaran HPL untuk PT Summarecon itu adalah PT MCI, KJA Golf. Abal-abal
Mereka melakukan kedzaliman kepada warga sekitar di 4 desa, dengan cara melawan hukum dan merusak kedaulatan negara dan rakyat, bersekongkol dengan mafia tanah ciptaan 9 naga, untuk merampas hak atas tanah warga menjadi HPL Pemda.

Dan saya Sofyan Jim M nara sumber serta korban dari kebiadaban para pelaku mafia tanah, mafia hukum Mengucapkan” sebagaimana dengan telah terkuak dan viral pemberitaan yang telah dibuat saya ini, akhirnya seluruh rakyat yang terzolimi kini mulai berani speech up, dan melakukan tindakan perlawanan terhadap para pelaku mafia tanah, mafia hukum.
Yang telah menzolimi selama berpuluh-puluh tahun.
Kini perjuangan rakyat dan kedaulatan nkri siap membantu mengusir para pelaku mafia tanah, mafia hukum dan mari kita bersama-sama untuk tindak gebuk.. gebuk.. gebuk semua para pelaku yang terlibat dengan 9 naga, hingga ke akar-akar nya, mereka-mereka yang telah melakukan tindak kejahatan merampas, mencaplok tanah-tanah yang sah milik rakyat indonesia.
Jangan kasih ruang untuk para perusak kedaulatan NKRI.

Karena kami tidak akan gentar sedikitpun melawan 9 naga, kami rakyat indonesia yang dilindungi para penegak hukum bersih di indonesia.
Seperti butir-butir di dalam pancasila, dari sila ke 1 hingga ke 5 kita wajib junjung tinggi dan jadikan pedoman P4 di dalam kehidupan kita sehari-hari, karena kita nkri.,”ujar Jimmi

Karena dari semua penjuru bumi, Dari Kiri kanan bawah atas PT Sumarecon TBK adalah mereka preman bayaran, kroni-kroni setingan the king big bos 9 Naga.
Karena kami warga korban 4 desa sudah muak dengan janji-janji dari PT Sumarecon TBK.

Kami meminta APH -APH bersih untuk cabut semua reklame dan ijin dari PT Sumarecon TBK Bogor, mereka telah menzolimi kami berpuluh-puluh tahun.

Mereka adalah orang-orang dan oknum-oknum yang berseragam ASN yang masuk menjadi kroni dari big bos 9 naga.
Big bos yang berada di dalam PT Sumarecon TBK Bogor adalah PT yang bermodal dengkul tetapi menginginkan untung segunung.
Menghalalkan segala cara, untuk masing-masing oknum meraup keuntungan pribadi.

Preman-preman yang dibayar oleh big bos 9 naga adalah musang berbulu domba.
Berpakaian selimut malaikat terang namun sesungguh nya adalah iblis hitam yang menyeramkan.
Mereka adalah yang sedari awal bercita-cita merusak kedaulatan NKRI. Mengadu domba rakyat dengan pemerintah, mereka lah yang memecah belah rakyat.
Dan dari PT Sumarecon TBK.
Big bos 9 naga Ini bergaya ala-ala terorisme, meraup untung sebanyak-banyak nya lalu di bawa ke luar Indonesia.
Jelas itu semua adalah keinginan yang jahat, merusak kedaulatan NKRI.
Maka sebagai rakyat Indonesia, anak bangsa jangan mau di kambing hitamkan oknum-oknum.
Usir 9 naga dari indonesia.

Sila ke 1 ketuhanan yang maha esa adalah yang mengutus saya Sofyan Jim M dan saya akan bergerak memperjuangkan, tanpa pamrih, dan ikhlas dari sanubari lubuk hati yang paling dalam, atas nasib rakyat indonesia yang terzolimi oleh kebiadaban big bos 9 naga, semoga semua doa dan perjuangan kami, seluruh rakyat indonesia yang terzolimi mampu menghalau semua para pecundang-pecundang musuh negara kita.
Saya akan berdiri di barisan terdepan, saya akan menjadi garda terdepan untuk rakyat Indonesia untuk melawan semua pengkhianat NKRI, dan saya bersama APH-APH bersih akan tuntaskan ini hingga ke akar-akar nya, semua kroni-kroni yang terlibat sudah saat nya masuk bui, hotel prodeo.
Karena tidak ada yang bisa mengintervensi serta mengintimidasi anak bangsa untuk tujuan mulia ini.

Dan info dilapangan Tim 08 dan Tim Jimmi Mamesah dan beberapa wartawan menerima aduan dari ratusan pemegang saham di PT Sumarecon TBK yang tertipu menuntut uang dikembalikan utuh, jika tidak dikembalikan mereka telah melaporkan kepada APH untuk di LP kan, agar tidak ada lagi jatuh korban-korban lain nya, dan meminta APH untuk mencabut semua reklame PT Sumarecon TBK Bogor di mana saja berdiri, dan juga melaporkan kepada pihak terkait untuk cabut surat ijin operasional, dan pembangunan yang masih berlangsung sebelum PT Sumarecon TBK Bogor mengembalikan hak-hak para nasabah.

Info A1 setelah adanya surat rekomendasi yang dikeluarkan kemenkopolhukam dan surat arahan dari Presiden terpilih 2024 – 2029 Bapa Prabowo kepada PT Sumarecon TBK Bogor untuk menyelesaikan pembayaran kepada semua pemilik tanah nya, maka kami masih menunggu itikad baik dari Kepala Pimpinan PT Sumarecon TBK Bogor untuk segera menyelesaikan nya, tanpa harus ada alibi, intrik, drama setingan apa-apa lagi.
Dan jika itu masih tidak di gubris maka kami akan berbuat di luar dari keinginan kami.

Dan saya Jimmi Mamesah beserta warga masyarakat 4 desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN bersih, wartawan Indonesia bersatu, wartawan bersih yang bukan abal-abal, tidak masuk angin, serta ikatan notaris se-Jawa barat khususnya Bogor, para pemuka agama, kepada tentara Nasional Indonesia dan panglima TNI beserta anggota TNI bersih, Kapolri berserta anggota Polri bersih, Kemenkopolhukam yang telah mengeluarkan rekomendasinya, kementrian ATR/BPN R.I, KPK, kepada bapa Prabowo dan gibran presiden dan wakil presiden terpilih 2024 – 2029 atas telah menurunkan Tim 08, Tim gabungan dalam membantu proses perjuangan kami dan ucapan setinggi-tinggi nya kepada bapa presiden R.I Insinyur Haji Joko Widodo atas support dan dukungan yang telah diberikan sepenuhnya kepada kami warga korban dan semoga niat serta upaya perjuangan kami menghapus kezoliman di muka bumi, khususnya kezoliman di gunung geulis dan sekitar nya dapat terwujud.
Karena kami cinta NKRI dan semoga bumi Pertiwi Indonesia tercinta damai alamnya sejahtera rakyatnya.
Jangan menjadi musuh pemerintah.
Dan usir semua perusuh di NKRI.

Dan kami anak bangsa khusus nya 4 desa meminta kepada semua elit politik Indonesia, pejabat-pejabat tinggi di Republik Indonesia untuk menghindar dari terlibat dengan big bos 9 naga,
Sesuai dengan butir-butir pancasila dasar negara kita.
Jangan beri kesempatan para big bos 9 naga yang telah menghancurkan kedaulatan NKRI, merusak marwah rakyat Indonesia yang selalu saling asah, saling asih dan saling asuh.
Tersakiti 1 rakyat nya semua turut tersakiti.

Dan kami rakyat warga korban 4 desa, menyatakan sikap Sesuai dengan kutipan penting mantan Presiden RI pertama bapak Ir. Sukarno yang menyampaikan,” ku titipkan bangsa ini dengan darah dan air mata, jaga bumi dan rakyat Indonesia dari para perusak NKRI.
Maka kami akan memperjuangan itu hingga tetes darah penghabisan kami.

Dan jika ada oknum yang dengan sengaja mengancam atau mengintimidasi, mengintervensi wartawan pembuat berita ini, salah besar, hubungi saya langsung karena saya berbicara ke wartawan ini sesuai dengan fakta serta bukti akurat.
Dan saya Jimmi Mamesah akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya dan semua data fakta serta bukti tindak kejahatan, nama-nama foto, gambar dan rekaman para pelaku lengkap ada pada saya.

Dan saya Jimmi Mamesah akan terus berjuang merebut hak rakyat yang sudah berpuluh-puluh tahun terzolimi hingga darah penghabisan, dan saya akan terus membuat pemberitaan terkait pengungkapan para oknum pelaku, serta ucapan terima kasih saya kepada seluruh rakyat indonesia, yang telah mengapresiasi pemberitaan ini dan ucapan terima kasih saya ucapkan tidak lupa kepada seluruh insan media dan wartawan TVRI yang telah ikut membantu saya dalam menyiarkan, dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati. Merdeka

Tinggalkan Balasan