Bogor,DBestNews
Seruan Keras Sofyan Jim Mamesah dan Warga Korban 4 Desa Kepada APH Bersih Tangkap dan Penjarakan Pelaku Rampas Tanah-tanah, Pelaku Mafia Tanah, Mafia Hukum Muljadi Budiman 9 Naga yang saat ini di turunkan kepada anak nya Agung Budiman dan Kroni-kroni
Kabupaten Bogor, (30/08/2024)
Pengungkapan para pelaku mafia tanah, mafia hukum yang berlangsung berpuluh-puluh tahun di 4 desa, oleh tokoh MKGR Jawa barat di era 86 – 89 bapak Sofyan Jim Mamesah, yang beliau juga nara sumber, korban kebiadaban para pelaku mafia tanah, mafia hukum.
Pelaku-pelaku yang telah merampas tanahnya seluas 70 – 116 hektar di gunung geulis, termasuk 45 hektar sudah bersertifikat aspal abal-abal di desa Nagrak milik kel. Mamesah. 
Karena pemilik tanah belum pernah menjual, akan tetapi tanah tersebut sudah bersertifikat yang dibuat oleh pengacara PT Sumarecon.
Dari awal tahun 2015 hingga sekarang tahun 2024, telah berlangsung selama 8 tahun, 8 bulan, bapak Sofyan Jim Mamesah bekerjasama dengan para insan jurnalis terus mengungkapkan, termasuk dilakukan bersama APH bersih, notaris bersih, petani penggarap 4 desa serta bersama masyarakat nya.
Sofyan Jim Mamesah tokoh Nasionalis dan pahlawan P4 Pancasila yang disematkan oleh seluruh warga korban, publik dari sabang sampai Merauke, hingga publik di mancanegara, dari beberapa negara yang cinta kepada Indonesia. Sebagai bentuk penghormatan kepada beliau yang telah menjadi sebagai motivator dan penyemangat sesama korban kebiadaban para pelaku. 
Tanpa mengenal lelah dan putus asa, hingga pada awal tahun 2024 ini, penderitaan tersebut telah berakhir.
Perlawanan yang dilakukan Bapak Sofyan Jim Mamesah, bersama APH-APH bersih, wartawan bersih, dan seluruh warga masyarakat korban 4 desa telah membuahkan hasil.
Kini para pelaku, mulai dari yang hanya berperan sebagai peran pendukung hingga peran utamanya telah berhasil di tangkap. Bahkan ada beberapa pelaku yang saat ini sedang proses sidang dan sudah ada pula yang masuk ke dalam hotel prodeo.
Karena, kata Jimmi Mamesah kepada wartawan menyatakan “tiada usaha yang mengkhianati hasil”.
Perjuangan yang selama ini dilakukan hingga detik terakhir sudah nampak hasilnya. Dan ini adalah berkat ridho Allah subhana wata’ ala.
Bersama pejabat pemerintah yang bersih, sebagaimana tugas pokok pejabat yang bersih dan mengayomi anak bangsa serta rakyat Indonesia. ASN yang tidak radikal, sehingga tidak memancing kerusuhan dan memecah belah rakyat agar membenci pemerintah. Bukan sebaliknya, ASN kotor yang telah taercuci otak oleh 9 naga.
“Karena Allah itu tidak tidur, ada turut campur Allah yang akan merestui upaya bersama dalam memperjuangkan hak kami”, ucapnya kembali
Dan saya Sofyan Jim Mamesah bersama ratusan warga korban 4 desa, meminta kepada APH APH bersih Indonesia untuk menangkap dan menindak secara hukum dan setimpal kepada semua oknum pelaku, dari akar hingga pucuk nya. Tangkap dan penjarakan mereka semua, karena Indonesia bukan milik 9 naga. Bumi tercinta NKRI adalah milik rakyat Indonesia.
Dan sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kemenkopolhukam kala itu bapak Mahfud M.D telah menyatakan kepada PT PT yang telah merampas tanah-tanah warga untuk mengembalikan kepada pemilik sah tanah-tanah nya.
Dan pihak PT wajib sepenuhnya mengembalikan, karena tanah-tanah yang telah di klaim PT PT penggarap berdasi itu tidak bersurat. Pemilik yang sah adalah pemegang surat sah, yaitu mayarakat dan PT-PT wajib mengembalikan secepatnya.
Sesuai dengan hasil rekomendasi dan amanat dari Kemenkopolhukam tersebut, bapak Presiden terpilih Jendral Prabowo Subianto menyerukan kepada pemilik PT, khususnya PT milik anak Muljadi Budiman dan Agung Budiman, yang telah mengklaim tanah-tanah tersebut, untuk secepat nya menyelesaikan pembebasannya. Jika itu tidak dilakukan maka dengan tegas Bapak Prabowo akan mencabut seluruh perizinan dan akan menarik seluruh aset, serta akan mengembalikan hak kepemilikan tanah-tanah tersebut kepada warga yang secara hukum adalah tetap pemilik sah nya.
Dan bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memberikan keleluasaan kepada seluruh pemilik sah atas tanahnya untuk bebas menjual kepada siapa saja. Demikian kalimat yang diucapkan Bapak Prabowo Subianto.
Dan terkait kepada seluruh nasabah yang sudah terlanjur tertipu oleh PT-PT milik Muljadi Budiman dan putranya Agung Budiman, untuk meminta pertanggung jawaban langsung kepada ke 2 orang tersebut atau kepada oknum mantan pejabat Pemda yang telah mengeluarkan surat HPL aspal (asli tapi palsu) dan abal-abal, tambah nya.
Dan inilah gambar dan foto wajah bapak dan anak, sebagai pelaku utama, otak intelektual serta mendanai para kaki tangannya yaitu elaku pmafia tanah dan mafia hukum, untuk merampas, menipu dan merampok tanah-tanah milik petani penggarap dan masyarakat di 4 desa, dari desa Cibanon, Nagrak, Pasir angin dan Gunung Geulis, Bogor.
Padahal warga belum pernah menjual atau mempunyai hutang kepada siapapun.
Dua orang ini, Muljadi Budiman dan putranya Agung Budiman, dibantu Evelyn orang keuangan dari Muljadi Budiman adalah pemilik Gunung Geulis Golf dan Resort yang tanah-tanah tersebut adalah hasil rampokan. Muljadi Budiman adalah juga pemilik Imora Motor Honda, serta showroom Honda di Bogor dan Jakarta.
Tiga wajah dibawah ini adalah oknum pejabat aktif dan mantan pejabat di kabupaten Bogor, dan sudah cukup lama menjadi partner kerjasama jahat Muljadi Budiman 9 naga. Kerjasama yang terjalin tersebut adalah bertujuan agar Muljadi Budiman mempermudah langkah dan bisnis kotornya bersama para ASN kotor di Pemerintahan kabupaten Bogor.
Para ASN di cuci otak untuk menuruti kehendaknya, dan ikut membantu melegalkan serta memuluskan perijinan tanah-tanah dari hasil kejahatan Muljadi Budiman.
Ketiga oknum tersebut adalah Burhanudin oknum sekda kab Bogor, Eko oknum staf ASN di Pemkab Bogor dan oknum Kakan BPN Bogor, serta sdri. Yuliana SH, M.Eng, kakan BPN Bgr. Ke 3 orang ini adalah sekaligus pemberi keterangan palsu kepada unsur pimpinan di Kementrian ATR/BPN.
Menteri saja bisa mereka bohongi, bagaimana rakyat yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa.
Dan ada 3 tampang dibawah ini adalah kroni-kroni, kaki tangan yang paling setia dan berlaku seperti jendral lapangan dari Muljadi Budiman. Mereka semua masuk ke dalam skenario, settingan untuk melaksanakan misi dan rencana jahat Muljadi Budiman dalam merampas semua tanah-tanah milik warga masyarakat di 4 desa dan sekitarnya. Karena saat ini korban-korban sudah meluas, ujar salah satu jurnalis
Yang pertama, ada keterlibatan oknum Kades Gunung Geulis, Rudy Bebek. Oknum Kades ini, sebelumnya adalah seorang security di salah satu perusahaan milik Muljadi Budiman 9 naga, yaitu PT KJA Golf dan PT KAAA. Oknum Kades Rudy Bebek memang diciptakan sebagai orang yang nantinya menjadi backup dari aset hasil curian, tanah-tanah warga oleh Muljadi Budiman. Seorang pegawai dan satpam PT di setting Muljadi Budiman dan anaknya Agung Budiman.
Dengan dukungan dana besar dari big bos Muljadi Budiman 9 naga, Rudi Bebek dalam pemilihan kades GG, mampu merusak idealisme warga dan membeli suara warga.
Track record Muljadi Budiman adalah pemain curang, money politik, bergaya ala-ala komunis. Tanpa rasa iba, mampu memperdaya korban-korban dengan cara apapun, salah satunya menjadikan Ruddy Bebek sebagai Kades Gunung Geulis. Itu jelas, bertujuan untuk mengamankan dan melegalkan tanah-tanah milik masyarakat dari hasil rampokan dan agar tidak terdeteksi APH atau Tim 08.
Yang kedua, ada 2 oknum RW di Gunung Geulis yang juga ikut terlibat. Oknum RW Bambang dan RW Lukas, 2 oknum RW di Gunung Geulis ini berperan sebagai sohibul partner, tempat suka dan duka Ruddy Bebek, mungkin akan bersama hingga ke hotel prodeo.
Bambang dan Lukas adalah sebagai pelaksana di lapangan, eksekutor pelaksana estafet perintah dari Ruddy Bebek dan Muljadi Budiman.
Bak preman bayaran, kerap lakukan
intimidasi ke masyarakat, juga melakukan pencabutan dan pencuri plang para pemilik sah tanah.
Kerap memberi keterangan palsu dari bawah dan lain-lain nya, yang semua itu dilakukan sebagai pekerjaan atas perintah Muljadi Budiman 9 naga.
Maka dengan ini, saya Sofyan Jim Mamesah dan Warga korban 4 desa dan lain nya, tegas meminta secepatnya APH tangkap dan penjarakan semua oknum pelaku yang terlibat.
Kami sudah final meminta untuk PT Sumarecon TBK Bogor membayarkan tanah-tanah kami.
Jangan adalagi drama atau settingan apa-apa lagi. Kami hanya meminta pertanggung jawaban yang jelas.
Kami meminta hak kami atas kepemilikan sah tanah-tanah kami, jangan permainkan kami dengan tipu muslihat, alibi-alibi laknat, bergaya komunis mirip PKI pada jaman dahulu, menghalalkan segala cara, menindas, merampas bahkan membuat rakyat menderita hingga ada yang meninggal dunia dan sakit berkepanjangan. Kami tidak meminta lebih, tetapi kami meminta hak kami kembali layak selayaknya pemilik sah nya.
Rakyat anak bangsa, rakyat indonesia mempunyai hak berdemokrasi, tugas sekarang anak bangsa rakyat Indonesia bersatu menyatakan perang dan berjuang ganyang, tumpas semua para mafia tanah, mafia hukum di seluruh Indonesia.
Mereka itu adalah perusak kedaulatan NKRI. Kerap melakukan penipuan, instansi saja sudah mereka tipu, apalagi hanya sekedar warga biasa.
Siapapun ada dibelakang para pelaku mafia mafia, mulai dari pejabat, elit politik sampai para pejabat berbintang, tidak membuat kami takut.
Kita bersihkan Indonesia dari para herdernya 9 naga, Muljadi Budiman, Agung Budiman, Evelin dan Raul. Seret semua pelaku-pelaku maupun backup nya seperti, Oknum pejabat di Pemkab Bogor bersama oknum ASN Pemda dan oknum Kakan ATR/BPN Kabupaten Bogor ke hadapan hukum.
Kita rakyat Indonesia, pemilik sah tanah-tanah, jangan takut, pasang patok-patok kita kembali dan jika ada oknum yang merusak patok-patok lapor ke APH terdekat, Usir dan tangkap para perusak NKRI.
Pelaku sudah di luar batas, tanah negara saja sudah berani disulap di jadikan tanah PT. Ingat kita boleh bertindak, tapi masih dalam batas wajar dan tanpa anarki. Jaga tabilitas dan keamanan negara kita, jangan terpancing dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena kita diberikan perlindungan oleh Allah dan pejabat-pejabat bersih.
Harapan kami seluruh rakyat Indonesia kepada Pemerintah mari kita bersama-sama menyongsong Indonesia emas. Seperti lambang kejayaan negara kita di Monumen Nasional/ Monas. Berdiri kokoh menjulang tinggi akan kekayaan isi bumi pertiwi Indonesia dan kita sebagai rakyat indonesia wajib menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Kita junjung tinggi P4 Pancasila, jadikan pedoman di dalam tubuh dan sanubari kita.
Karena rakyat Indonesia adalah pejuang pemberani dari dulu kala.
Tangkap dan proses hukum Agung Budiman Cs, termasuk bapaknya Muljadi budiman 9 naga serta bersama seluruh antek-anteknya. Indonesia harus damai, tangkap semua gembong otak intelektual nya, jangan biarkan ini berlarut-larut.
Dan sesuai dengan amanat dan pesan dari Presiden RI pertama, Ir. Sukarno yang mendeklarasikan negara dan bangsa Indonesia dari para penjajah, dan aplikasikan dengan menjaga Indonesia, agar rakyat bersama me jaga kekayaan yang ada di dalam bumi Indonesia dari para penjajah dan penjahat mafia mafia saat ini.
Usir semua perusuh-perusuh dari NKRI, usir biang keonaran 9 naga dari Indonesia, jangan mau kita di adu domba oleh 9 naga. Karena 9 naga adalah penyebab semua kerusuhan di NKRI
Jika ada oknum- oknum yang mengaku-aku atau mengancam dan apapun bentuk nya, terlebih membuat kerusuhan maka saya meminta warga jangan takut, cepat laporkan kepada APH terdekat untuk ditangkap dan jebloskan ke penjara.
Dan jika ada oknum yang dengan sengaja mengancam atau mengintimidasi, mengintervensi wartawan pembuat berita ini, salah besar, hubungi saya langsung karena saya berbicara ke wartawan ini sesuai dengan fakta serta bukti akurat. Saya Jimmi Mamesah bukan pengacara atau konsultan, saya ini korban kebiadaban para pelaku mafia tanah, mafia hukum.
Saya akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya dan semua data fakta serta bukti tindak kejahatan, nama-nama foto, gambar dan rekaman para pelaku lengkap ada pada saya.
Saya akan terus ungkap dan buat pemberitaan ini.
Karena hingga hari ini disetiap pemberitaan yang saya buat sudah viral hingga seantero jagat raya. Menjadi tranding topik hingga mancanegara. Para mafia tanah mafia hukum yang menyalah gunakan jabatan untuk kepentingan pribadi itu harus di musnahkan.
Karena mereka semua adalah bukan hanya musuh saya pribadi dan anak bangsa atau rakyat korban di 4 desa saja, karena mereka semua pelaku-pelaku juga musuh negara, karena yang merusak Indonesia itu bukan rakyat, melainkan oknum-oknum berseragam yang patuh perintah 9 naga.
Mafia tanah, mafia hukum, pelaku biadab komunis merongrong darah rakyat. Menyengsarakan rakyat, dan Saatnya kini kita semua berangus hingga akar-akar nya. Jangan lagi ada TBK-TBK. Karena jika sudah ada plotingan berarti harus bayar, karena jika sudah ada pembangunan surat -surat harus ada bukan surat aspal ciptaan buatan oknum-oknum.
Produk cacat hukum oknum Burhanudin dan oknum mantan bupati di belakangnya.Bayar dan selesaikan tanah-tanah kami, jangan lagi ada alibi-alibi. Jika tidak ada itikad baik dan secepatnya menyelesaikan, maka cabut semua perizinan nya oleh APH bersih, dan APH bersih segera mengembalikan kepada pemilik sah tanah-tanah nya.
Dan saya Jimmi Mamesah bersama seluruh warga masyarakat 4 desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN bersih, wartawan Indonesia bersatu, wartawan bersih yang bukan abal-abal, tidak masuk angin, serta ikatan notaris se-Jawa barat khususnya Bogor, para pemuka agama dan tokoh agama, kepada tentara Nasional Indonesia dan panglima TNI beserta anggota TNI bersih, Kapolri berserta anggota Polri bersih, Kemenkopolhukam, Kementrian ATR/BPN RI, KPK, kepada bapak Prabowo Subianto dan bapak Gibran, presiden dan wakil presiden terpilih 2024 – 2029 serta ucapan setinggi-tinggi nya kepada bapak presiden RI Ir. Haji Joko Widodo atas support dan dukungan yang telah diberikan sepenuhnya kepada kami warga korban dan semoga niat serta upaya perjuangan kami menghapus kedzaliman di muka bumi, khususnya gunung geulis ini dapat terwujud.
Karena kami cinta NKRI dan semoga bumi Pertiwi Indonesia tercinta damai alamnya sejahtera rakyatnya.
Jangan lah kita menjadi musuh pemerintah, karena pemerintah adalah tulang punggung nya rakyat indonesia
Dan saya Jimmi Mamesah akan terus berjuang merebut hak kami hingga darah penghabisan, dan saya akan terus membuat pemberitaan terkait pengungkapan para oknum pelaku, dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati. Merdeka
