Bogor,DBestNews.Tv
Barisan Warga Korban perampasan tanah di 4 Desa antara lain,Gunung Geulis,Cibanon,Nagrak dan Pasir Angin,bahkan Wartawan Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih Atas Jasa serta Perjuangan Bapak Sofyan Jim M Mamesah Mantan Wakil Koordinator MKGR Era 86 – 89 sekaligus Sebagai Nara Sumber Korban Kebiadaban Perampasan Tanah nya Seluas 116 Hektar di Gunung Geulis Yang Telah Bongkar Semua Pelaku Oknum Mafia Tanah Mafia Hukum (14/05/2024).
Efek domino dari keberhasilan perjuangan seorang Sofyan Jim M Mamesah dalam membongkar semua kasus perampasan hak para pemilik sah tanah yang dilakukan oleh para pelaku oknum mafia tanah, mafia hukum yang melakukan praktek kotornya di 4 desa yang disebut 9 naga, anak-anak PT yang di Lahirkan dari PT Sumarecon TBK.
Bekerjasama dengan oknum orang nomor 2 di Pemkab Bogor yang oknum Burhanudin juga menjerat beberapa anak buah nya untuk melakukan tindak kejahatan nya. oknum ASN yang telah tercuci otak oleh 9 naga, melakukan perampasan dan pencaplokan tanah-tanah warga di 4 desa secara terkoordinir dan licik, bahkan mampu terlacak oleh para APH bersih.
APH -APH bersih tidak mampu tembus mengendus tindak kejahatan nya itu, karena terdengar seluruh aksi mereka, semua pelaku di backup oleh para petinggi negri, jendral-jendral dan para anggota DPR RI.
Tapi saat ini kemenangan ada di seluruh masyarakat warga korban peeampasan tanah 4 desa sehingga membuat lega, pasal nya dari hasil perjuangan yang dilakukan bapa Jimmi Mamesah menjadi titik terang, dari terbongkar nya seluruh kebobrokan dari yang dilakukan PT.Summarecon TBK.
Pengungkapan seluruh oknum pelaku, satu per satu berhasil terjerat hukum, semua para pelaku kini sudah tertangkap dan tengah menjalani sidang tuntutan, bahkan sudah ada yang menjalani hukuman nya.
Tentang fakta kezoliman yang telah dibongkar habis-habisan dari bapa Jimmi Mamesah sebagai Nara sumber yang sekaligus beliau adalah juga sebagai korban nya.
Dan berkat kegigihan serta kesabaran dari bapa Jimmi Mamesah semua para oknum pelaku yang telah bertindak zholim hingga berlangsung puluhan tahun.
Dan kezoliman itu bukan saja kepada bapa Jimmi Mamesah, korban kebiadaban oknum pelaku tersebar hingga ke seluruh masyarakat yang berada di 4 desa.
Dan dari Semua TBK- TBK khususnya para pengembang- pengembang dan semua karyawan dari PT Sumarecon TBK juga turut memberikan apresiasi atas perjuangan pa Jimmi Mamesah.
Perjuangan nya dalam merebut kembali hak sah atas tanah nya seluas 116 hektar di gunung geulis, yang telah dirampas oleh para pelaku mafia tanah, mafia hukum selama 8 tahun 5 bulan ini dengan cara beliau memborbardir PT Sumarecon TBK dengan beragam pemberitaan, bekerjasama bapa Jimmi Mamesah dengan para insan media berserta para APH APH bersih dan Intelejen -intelejen, melalui pemberitaan -pemberitaan dari awal tahun 2021 – 2024 sekarang ini, dari 1 – 13 episode media cetak, 900 lebih media online yang ikut membuka tabir kepalsuan para oknum pelaku, dan bapa Jimmi Mamesah berhasil mengungkap semua.
kebobrokan dari PT Summarecon TBK dan yang ada 9 naga didalam nya, merekalah yang selama ini telah melakukan tindak kejahatan nya melalui PT Sumarecon TBK Lahirkan anak-anak PT.
Seperti PT MCI, KJA Golf dan PT Imora motor Honda milik pelaku Muljadi Budiman salah satu tokoh 9 naga.
Mereka semua telah menzolimi rakyat 4 desa selama puluhan tahun, mereka menjual tanah- tanah kepada para pengembang.
Dan secara fakta reel nyata adanya bahwa PT Sumarecon TBK menjual tanah-tanah bodong kepada para owner-owner dan pengembang.
Tanah yang oleh PT Sumarecon TBK belum melakukan pembayaran kepada sejumlah pemilik tanah nya. Mereka berani mengklaim tanah-tanah rakyat tanpa melakukan ijab qobul sesuai kesepakatan kepada kedua belah pihak, mereka jelas telah melakukan tindak kejahatan dan sehingga banyak para pengembang yang dirugikan bukan saja warga.
Dan sekarang mereka semua penanam saham menuntut uang -uang yang telah masuk untuk dikembalikan utuh dari PT Sumarecon TBK.Hingga batas waktu yang telah disepakati.
Dan banyak nya para petani penggarap yang dirugikan oleh para PT PT berdasi ciptaan 9 naga yang telah merdeka tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada pa Jimmi Mamesah atas telah mengungkap semua kasus modus 378 semua para pelaku mafia tanah mafia hukum di 4 desa.
Kami geram karena Gunung Geulis menjadi sarang para penyamun perampas hak milik warga karena Bapa Jimmi Mamesah pantas menyandang pahlawan nya P4.
Pahlawan yang tak gentar melawan backing dari semua para pelaku baik dari oknum DPR oknum jendral -jendral, hingga kepada para petinggi-petinggi di negri ini.
“semua yang terlibat akan diberangus tanpa ampun, siapapun mereka yang ada dibelakang nya. Satu persatu fakta ini akan kita di ungkap semua ke publik hingga tidak ada satupun oknum saat ini yang berani kepada masyarakat pemilik tanah dan para petani penggarap sejak pa Jimmi Mamesah melakukan perjuangan melawan Angkara murka di bumi gunung geulis dan sekitar nya.
Kami masyarakat korban dan paguyuban petani penggarap mengucapkan terima kasih sebanyak-banyak nya.
Semoga untuk ke depan nya tidak akan ada lagi yang zholim 9 naga di 4 desa, kami sudah sepakat dan akan terus melanjutkan, agar tidak ada yang berani lagi kepada kami, terlebih semena-mena kepada kami.
Dan Atas permintaan dan kesepakatan bersama para nasabah-nasabah, Paguyuban warga korban 4 desa, para petani penggarap 4 desa dan keluarga besar bapa Niko f Mamesah pemilik tanah 65 hektar di golf dan Jimmi Mamesah pemilik tanah 116 hektar di gunung geulis, menyatakan sikap meminta kepada APH APH bersih untuk secepat nya kepada PT Sumarecon TBK mencabut plang reklame nya di atas tanah-tanah yang belum di selesaikan.
Jangan sampai dari kami korban-korban akan melakukan anarkis,” ungkap salah satu warga korban. Kami berikan batasan waktu hingga 15 Juni mendatang.” Ucap tim
Dan Dirjen memerintahkan kepada pihak kontraktor Summarecon agar menghentikan semua kegiatan proyek, sampai ada penyelesaian dari pihak manajemen Summarecon TBK kepada seluruh warga yang tanahnya diserobot oleh Summarecon dan agar secepatnya juga Summarecon TBK melakukan pembayaran kepada ahli waris Nico Mamesah seluas 65 ha, karena tanah-tanah milik Nico Mamesah/Jimmy Mamesah tidak ada ploting-plotingan,dan tidak pernah menjual tanahnya kepada PT Summarecon TBK.
Dirjen menjelaskan jika ada perusahaan yang mengaku mempunyai ploting-plotingan atas tanah milik Nico Mamesah/Jimmy Mamesah silahkan untuk melapor, sertakan bukti-bukti yang akurat dan sah secara hukum.
Dan kepada warga di 4 desa, jika menemukan ada mafia tanah atau mengaku dari BPN itu oknum yang mengaku mempunyai plotingan agar secepatnya melapor ke polhukam atau kepada ATR/BPN pusat karena jelas itu plas, bodong ciptaan oknum Burhanudin mantan sekdakab Bogor dengan Muljadi Budiman di jln. Pramuka.” Ucap tim.
“Dan saya beserta warga 4 desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN bersih, wartawan, ikatan notaris Indonesia, APH APH bersih, para pemuka agama, kepada tentara Nasional Indonesia dan panglima TNI beserta anggota TNI bersih, Kapolri berserta anggota Polri bersih, Kemenkopolhukam, kementrian ATR/BPN R.I, KPK, kepada bapa Prabowo dan Gibran Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 – 2029 dan ucapan setinggi-tinggi nya kepada bapa presiden R.I Insinyur Haji Joko Widodo atas support dan dukungan yang telah diberikan sepenuhnya kepada kami warga korban dan tak lupa ucapan terima kasih kami kepada semua perhatian publik yang juga ikut memberikan kontribusi informasi kepada kami, semoga niat serta upaya perjuangan kami menghapus kezoliman di muka bumi, khususnya memberangus oknum pelaku mafia tanah, mafia hukum di Gunung Geulis ini dapat terwujud.
Dan Semoga bumi Pertiwi Indonesia tercinta akan menjadi damai tanpa ada 9 naga didalamnya, sejahtera rakyatnya dan baik para pemimpinnya.
Dan jika ada oknum yang dengan sengaja mengancam atau mengintimidasi, mengintervensi wartawan itu salah besar, hubungi saya langsung karena saya berbicara ke wartawan ini sesuai dengan fakta serta bukti akurat.
Dan saya Jimmi Mamesah akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya dan semua data fakta serta bukti tindak kejahatan, nama-nama foto, gambar dan rekaman para pelaku lengkap ada pada saya.
Dan saya Jimmi Mamesah akan terus membuat pemberitaan terkait pengungkapan para oknum pelaku, dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati. Merdeka.( Redaksi )