Presiden RI ,Ir.Joko Widodo ( Jokowi ), IDTH Bukan Sekedar Uji Sertifikasi Namun Mampu Menjadi Pusat Inovasi dan Penelitian.

Spread the love

Depok,Dbest newst.tv.

Presiden RI Ir.Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House ( IDTH ) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Kantor BBPPT Tapos Jln. Raya Tapos No 46, Kel.Curug .Kec.Tapos .Selasa ,7 Mei 2024.

Pelaksanaan peresmian IDTH di Hadiri Mentri Telekomunikasi, Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria
Pj.Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin ,Walikota Depok
Dr.KH.Moch. Idris, Kepala BBPPT Tapos Saharuddin.serta para tamu undangan
lainnya.

Dijelaskannya, pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Dengan diresmikannya, ini menandai langkah maju dalam upaya nasional meningkatkan kapasitas lokal dalam pengembangan teknologi.

“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia juga menyoroti rendahnya partisipasi pemasok lokal dalam rantai pasok global. Presiden menyebutkan bahwa dari 320 pemasok global Apple, hanya ada dua yang berasal dari Indonesia. Ini berbanding jauh dengan negara-negara ASEAN lain seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

“Jadi, pedagang supplier dari Filipina ada 17, dari Malaysia 19 supplier, dari Thailand 24 supplier, dari Vietnam 72 supplier. Padahal kalau di ASEAN, PDB kita itu paling besar, 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia. Tapi untuk supplier kita tadi hanya dua,” papar Jokowi.

Jokowi berharap IDTH menjadi katalis dalam mengubah paradigma tersebut. Sebagai fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional, IDTH adalah yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Selanjutnya, dengan investasi yang mendekati Rp1 triliun, fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menguji berbagai perangkat digital mulai dari laptop hingga radar.

“Artinya, dengan seluruh perangkat digital diuji di tempat ini, sebelum dipasarkan diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi,” imbuhnya.

Jokowi juga mengungkapkan dengan keprihatinannya atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.

Lebih dari sekadar pusat uji sertifikasi, Presiden mengharapkan IDTH menjadi pusat inovasi dan penelitian. Kepala Negara menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.

“Jadi, digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri, dan di tegaskannya, komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan industri teknologi digital Indonesia,” tandas orang nomor satu di Indonesia itu.

Pada kesempatan yang sama Kepala BBPPT Tapos Saharuddin mengatakan bahwa ,dengan lahan 2,2 H,telah di bangun Laboratorium
Indonesia Digital Test House.sekaligus meningkatkan kapasitas laboratorium dengan perangkat yang modern dan super canggih,” ujarnya.

Saat di konfirmasi awak media terkait tujuan fungsi di bangun gedung IDTH ini,Saharuddin mengatakan bahwa pembangunan ini berfungsi sebagai wadah pengujian perangkat telekomunimasi digital seperti HP , Televisi Digital, HT ,Laktop, Wifi, Bluetot di mana untuk memastikan bahwa sebelum perangkat itu di jual, atau di edarkan kepada masyarakat bahwa perangkat itu aman,terutama Terjaga keamanan , keselamatan ,dan kesehatan manusia,” paparnya.

Dan juga tidak boleh saling mengganggu kepada yang lainnya hal itu merupakan tujuan untuk menguji dan memastikan pelaksanaan pembangunan Indonesia digital test House ini.

Selain itu juga juga merupakan kemandirian digital indonesia di mana kita tidak mengimpor barang tetapi juga di mana kita juga menjadi tuan rumah dalam pengembangan digital tersebut,” tutupnya.

( goes ).

Tinggalkan Balasan