Bogor-DBset News Tv
Dalam rangka meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di hadiri Kepala Desa,Camat Cigombong,sekcam Babinsa,Babinkamtibmas pol PP, Linmas dan Jajarannya
Budi Juanda, MM – Sekretaris – BPBDJABAR – Profil – Pemrov Jawa Barat: Mengatak kepada awak Media Sebagai Sekertaris Satpol awa Barat meluncurkan program strategis untuk memperkuat perlindungan masyarakat melalui program Satlinmas Juara (Salira) tahun 2024. Acara peluncuran program ini dilaksanakan dengan meriah di alun-alun Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Salira merupakan upaya pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan mereka.Melalui program ini, masyarakat dilatih untuk menjadi agen perubahan dalam memelihara ketentraman di lingkungan sekitar mereka. Dengan menggerakkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Dalam acara peluncuran program ini, dihadiri oleh Camat Cigombong Irwan Soemantri, Kepala Desa Ciburayut, Sekdis POl PP Provinsi Jabar Budi Juanda, Kepala bidang Ke Linmasan Diah, Babinkantibmas, Babinsa, anggota Satpol PP, Satlinmas, BDiskusi dan sosialisasi dilakukan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang tujuan dan implementasi program Salira di tingkat lokal.
Budi Juanda Selaku Sekretaris Satuan Pamong Praja (POL PP) Provinsi Jawa Barat Mengatakan Bahwa
“Sesuai dengan fungsinya UU 23 Tahun 2014 yaitu adalah penegakan perda penertiban umum dan perlindungan masyarakat Dan perlindungan masyarakat perlindungan masyarakat itu menjadi umum seluruh nya. Kebetulan Kasatpol PP Jawa barat mengambil fungsi di perlindungan masyarakat untuk membina dan memberdayakan Linmas-linmas uanh sudah dibentuk oleh masing-masing Kepala Desa, kita punya keinginan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat, salah satunya melalui program Salira Yaitu satuan Linmas Juara Jawa Barat, kegiatannya yaitu pembekalan yang berhubungan dengan ketertiban umum yang ada di masyarakat pada saat terjadi bencana yang agar dapat membantu menjadi garda terdepan dan ini harus dibekali dengan ilmu-ilmu tentang mitigasi bencana,ucapnya
(JML)
