Depok, DBest News.tv.
Observasi pelaksanaan pembangunan Masjid yang terletak di kawasan terminal jatijajar dengan luas area 1( ha) dengan memakai Anggaran APBD Kota Depok Tahun 2024 sebesar 19.9 M. Sudah memasuki tahap progres 67 % sejak di mulai tanggal Pekerjaan 15 Mei dan ditarget rampung pada 10 Des 2024 Lama waktu pengerjaan sesuai kontrak adalah 210 hari kalender. Kamis , 10 / 10 /2024.
Pelaksanaan Pembangunan Masjid di wilayah terminal Jatijajar Kelurahan Jatijajar, Kec.Tapos
ini di lakukan oleh Kontraktor Pelaksana PT.Mellindo Total Berkarya dan PT.Sitau Namonang.( KSO )Serta Konsultan Pengawas PT.Gunung Giri ENGINEERING CONSULTANT.
Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan nantinya masjid ini berada persis di depan Terminal Jatijajar. Posisi masjid juga berada di pinggir jalan untuk memudahkan akses keluar masuk jemaah.
Adapun beberapa fasilitas penunjang yang dibangun antara lain ruang serbaguna, kantor Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), serta sarana usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Selain tempat ibadah, masjid ini akan difungsikan untuk aktivitas perekonomian. Kami sediakan sarana UMKM. Jadi ada kegiatan masyarakat selain ibadah,” kata Dadan .
Di tahap pembangunan ini, mengenai Landscape ,Dadan Rustandi mengatakan tentu pelaksanaannya akan di lanjutkan secara bertahap dilakukan pada tahun depan. di karnakan yang utama adalah pembenahan tahap pembangunan masjid lebih terdahulu untuk penyelesaian tahun ini ,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, penyelenggaraan pisik pembangunan masjid ini agar segera selesai terlebih tahulu tahun ini dan dapat di manfaatkan untuk kegiatan ibadah Shalat,” tutur dadan Rustandi selaku kadis Rumkin.
Dalam pembangunan masjid ini, Dadan Rustandi berharap kedepannya dapat di manfaatkan oleh masyarakat Kota Depok.
dan dapat memanfatkan dengan sebaik-baiknya. masyarakat sekelilingnya dapat mempergunakan sebagai kegiatan keagamaan seperti kegiatan hari raya dan lainnya.masjid ini di bangun dengan kapasitas menampung 2500 orang ,” ujarnya.
Mudah-mudahan rampung tepat waktu, sehingga sarana ibadah ini bisa segera diresmikan dan digunakan masyarakat,
” tutupnya.
( asep.k )