Depok,Dbestnews.tv.
Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo turut angkat bicara delapan kepala dinas yang mangkir dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Tingkat Kota Depok.
Menurut penuturan Hendrik Tangke Allo yang
Akrab di sapa HTA ,memang hal ini merupakan suatu kebijakan yang sudah menjadi program pemerintah Wali Kota Depok,Muhammad Idris.
“Kalau ada kepala dinas yang mangkir dalam mendampingi Pak Wali di kegiatan tarling ini
harus jelas alasannya apa. Kalau ini sudah menjadi agenda Pak Wali sebagai kepala daerah, sebaiknya para kepala dinas bisa mendampingi, apapun itu bentuknya,” ujar Hendrik.Rabu (20/03/24).
Taraweh keliling ( Tarling ), merupakan program pemerintah kota untuk dapat bersilarurahmi dengan warga.terlebih hal ini merupakan agenda bersama,” paparnya.
“Memang kalau untuk menyampaikan program tempatnya kurang tepat, tapi kalau untuk silaturahmi oke. Sehingga tidak ada salahnya Pak Wali sebagai kepala daerah didampingi oleh kepala dinas, terlebih jika itu sudah menjadi agenda bersama,” paparnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan,Hendrik
tangke Allo, walikota juga harus dapat memahami di mana aktifitas kepala
dinas mungkin ada kegiatan di wilayah
Mereka masing-masing .,tuturnya.
Ketika ditanya apakah dengan tidak hadirnya kepala dinas di acara tersebut sebagai bentuk menurunnya loyalitas terhadap pimpinan, HTA mengatakan dirinya tidak melihat itu.
“Kami lebih berpikir positif, bisa saja mereka mengadakan hal serupa di tempat mereka masing-masing, mungkin mereka juga tokoh di tempatnya masing-masing. Penurunan loyalitas bisa diukur dengan kinerja mereka sehari-hari, bagaimana menjalankan tugas dan tanggung- jawabnya,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris Bappeda Kota Depok, Eneng Sugiarti mengatakan, dirinya bersama Kepala Badan tidak menghadiri tarling dikarenakan ada tugas luar.
“Kami bersama Pak Kaban ke Sukabumi untuk menjalani tugas pemerintahan juga, SP nya sudah ditandatangani oleh Pak Wali juga kok,” katanya.
Idris menambahkan, semestinya ketika kepala dinas atau badan yang tidak bisa hadir dapat diwakili minimal oleh Sekretaris Dinas.
Lebih lanjut ia mengatakan, kehadiran para kadis dan kepala badan dibutuhkan untuk menyampaikan program kerja.
Dalam kesempatan itu Idris juga mengabsen satu persatu kepala dinas dan badan yang tidak hadir dalam kegiatan tarling seperti Kepala Bappeda, Dadang Wihana; Kadisdik, Siti Chaerijah; Kadiskominfo, Manto; Kasatpol PP, M Thamrin; Kadinkes, Marry Liziawati; Kadisdukcapil, Nuraeni; Kadisnaker, Sidik Mulyono dan Direktur RSUD ASA, dr Enny Ekasari.
( goes)