Di Duga Gelapkan Uang Pajak Negara Keluar Negeri Bos PT Sumarecon TBK Merusak Kedaulatan NKRI

Spread the love

Bogor,DBestNews.Com

Uang Pajak Negara Digelapkan Keluar Negri Bos -bos PT Sumarecon TBK, PT Raksasa Yang Bermodal Dengkul Merusak Kedaulatan NKRI, Melakukan Tindak Kejahatan Merugikan Rakyat Indonesia.

Sekarang Jadi DPO APH dan Ribuan Nasabah Para Bos Besar Sumarecon Lari kocar kacer menghindari tanggung jawab untuk kembalikan Uang Ribuan Nasabah, kini korbankan marketing-marketing PT Sumarecon TBK jadi Tumbal cuci tangan bos-bos besar.

Kabupaten Bogor,(03/05/2024)
Bos-bos besar PT Sumarecon TBK jadi DPO ribuan nasabah, owner-owner, pengembang kontraktor, para penanam saham, menuntut PT Sumarecon TBK dan melaporkan kepada APH atas penipuan nya kepada para penanam saham.

Selain itu pula PT Sumarecon TBK saat ini tengah di buru Warga 4 desa yang menuntut kepada PT Sumarecon TBK atas pencaplokan tanah-tanah nya dari desa cibanon, Nagrak, pasir angin dan Gunung Geulis.

Semua warga korban di 4 desa meminta kepada APH untuk mencabut reklamasi PT Sumarecon TBK yang dipasang diatas tanah-tanah warga untuk dicabut, karena hingga saat ini tanah-tanah milik warga tersebut belum diselesaikan secara finansial atau hukum nya.

PT Sumarecon hanya berdasarkan surat plotingan-plotingan palsu, plas, bodong yang dibuat atas kerjasama oknum 3 Kakan ATR/BPN kabupaten bogor dengan atas perintah oknum sekdakab.Bogor Burhanudin yang sekarang sudah pensiun.

Selain para nasabah, penanam saham dan masyarakat korban 4 desa PT Sumarecon TBK saat ini juga tengah di tuntut oleh para staf dan karyawan nya.
Dari beberapa security hingga tukang kebun yang sudah 4 bulan kebelakang belum menerima upah gaji hak nya oleh PT Sumarecon TBK, karena saat ini beberapa security sudah ada yang di tarik gandengan PT lain.

Dan dari banyaknya keterlibatan oknum-oknum yang turut melakukan kerjasama dari oknum pengacara, oknum TNI polri, oknum ASN kepada pelaku mafia tanah, mafia hukum besutan dari PT Sumarecon TBK melalui anak PT PT berdasi milik tokoh 9 naga Muljadi Budiman.

Mereka semua oknum pelaku telah menginjak- injak kedaulatan NKRI, berkhianat kepada rakyat korban kezoliman selama puluhan tahun. Hingga warga yang tersakiti hingga ada yang sampai meninggal karena stres memikirkan tanah sah miliknya dirampas oleh para pelaku mafia tanah, mafia hukum, anak dari PT PT berdasi ciptaan PT Sumarecon TBK.

Karena publik semua sudah mengetahui kebobrokan dari PT Sumarecon TBK.
Dan saat ini seluruh rakyat warga korban meminta kepada presiden terpilih Prabowo Gibran untuk bertindak tegas kepada semua oknum-oknum.

Rakyat sudah cukup lama menderita, saat nya Prabowo hancurkan kebiadaban pelaku-pelaku.

Karena nama-nama serta bukti fakta yang berada di bapa Sofyan Jim M mantan wakil kordinator di era 86-89, sebagai pemegang kunci Pandora atas dosa-dosa yang dilakukan semua oknum pelaku tersebut, akan di jadikan bukti, fakta, akurat.
Dan bapa Sofyan Jim M berjanji akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Sofyan Jim M meminta kepada semua pelaku muncul dan bersuara, jangan jadi pengecut, jangan buat alibi-alibi, jangan lari dari tanggung jawab.
Kami meminta kepada PT Sumarecon TBK dengan limit waktu yang telah kami tentukan adalah di bulan mei, pertanggung jawaban ini harus sudah diselesaikan.
Jika tidak juga terselesaikan, maka kami tidak bertanggung jawab jika nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kan kepada PT Sumarecon TBK.

Jangan injak injak kedaulatan NKRI, jangan mengobok-obok Marwah Pancasila dan lambang negara kita, yang selama ini menjadi pedoman dan pandangan hidup bangsa kita.

Kami rakyat Indonesia menitip kepada bapa Prabowo presiden RI terpilih untuk tegas bertindak, karena kami yakin Prabowo adalah 1 satunya yang kami yakini mampu memberangus semua pelaku.
Karena Prabowo mantan TNI yang berjiwa nasionalis yang tidak ingin rakyat nya menderita.
Kami seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada bapak Prabowo untuk secepatnya menindak semua oknum.” Ucap Sofyan Jim M.

Dan setelah Kemenkopolhukam mengeluarkan rekomendasi kepada Dirjen atas tanah 116 hektar milik Jimmi Mamesah di gunung geulis yang telah terzolimi oleh para pelaku mafia tanah,mafia hukum selama 8 tahun 4 bulan, Dirjen akan melakukan somasi dan pengejaran kepada bos-bos Sumarecon yang saat ini tengah buron keluar negri.

Dan selama ini juga diketahui bahwa negara telah dirugikan, dengan mereka tidak pernah membayar pajak atau hak wajib perusahaan kepada negara.
Hasil keuntungan yang mereka dapat di Raup sebanyak-banyak nya mereka ambil untuk kekayaan pribadi dibawa keluar dengan cara menarik saham dari perusahaan properti anak PT Sumarecon TBK.

Dimana pada saat ini owner-owner PT Sumarecon TBK dan para nasabah, pengembang kontraktor kurang lebih ribuan nasabah terpecah belah. Mereka banyak yang berdatangan kelokasi lahan di gunung geulis dengan membawa koran-koran, yang membongkar kebobrokan PT Sumarecon TBK.

Banyaknya pemberitaan -pemberitaan yang di buat oleh pemegang kunci Pandora bapa Jimmi Mamesah dari 2021 – 2024 melalui berita online, Chanel YouTube, streaming, google, tiktok, media cetak, koran, tabloid, majalah- majalah dari media lokal sampai media internasional.

Dan saat ini semua nasabah, pengembang kontraktor telah melaporkan owner PT Sumarecon TBK kepada APH atas dasar pasal penipuan 378, pelanggaran atas tindak kejahatan pasal pasal dari 272, 378, 374 dan 480 sebagai penadah

Dan Info A1 dari para marketing PT Sumarecon TBK kepada tim dan wartawan yang mengatakan bahwa saat ini semua cukong dan bos- bos PT Sumarecon TBK ,melarikan diri kabur dari tanggung jawab.
Mereka selalu tidak berada di tempat.” Kata marketing kepada wartawan, mereka juga mengatakan kemungkinan mereka buron bersembunyi karena tau saat ini mereka tengah di buru para APH dan para penanam saham.

Karena PT Sumarecon TBK telah melakukan pembohongan publik.
Banyaknya para penanam saham, kontraktor pengembang dan nasabah yang telah tertipu hingga nominal fantastis, Trilyunan rupiah.
Banyak nya dana para nasabah yang raib tertipu oleh para marketing PT Sumarecon TBK.
Semua nasabah, pengembang kontraktor saat ini telah melakukan pelaporan kepada APH.

Para penanam saham geram karena selama ini mereka hanya diberikan janji-janji saja, tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab mengembalikan utuh semua dana kami yang telah masuk kepada marketing PT Sumarecon TBK malah pengecut kabur entah kemana,” ucap salah satu nasabah

Sedangkan Premanisme yang dilakukan oleh H. azis Mahdor, PT KAAA, dan PT MCI, KJA Golf, Imora motor milik alm Muljadi Budiman adalah 9 naga dan dia adalah sebagai biang dari perpecahan nya.
Anak PT yang dilahirkan dari PT Sumarecon TBK, melakukan tindak kejahatan, mengeruk kekayaan pribadi dengan cara premanisme kepada semua warga pemilik tanah, yang salah satunya sebagai Nara sumber korban yaitu bapak Jimmi Mamesah.

Jimmi Mamesah juga menambahkan,” meminta kepada pemerintah pusat melalui APH APH bersih, untuk bertindak cepat, tangkap dan proses pidana semua para pelaku.
Kami Nara sumber dan korban dari kebiadaban para pelaku tindak kejahatan PT Sumarecon TBK, PT yang katanya PT raksasa, PT besar tapi nyatanya adalah PT bermodal dengkul yang menginginkan untung segunung, PT Sumarecon TBK adalah yang telah menciptakan anak PT PT yang ada 9 naga didalam nya, mereka lah yang telah merusak kedaulatan NKRI, mencoreng citra, Marwah oknum ASN dan oknum wartawan yang masuk angin.
Melanggar hukum dan meremehkan P4 Pancasila sebagai landasan dan pedoman cerminan rakyat Indonesia.
Indonesia diobok-obok, direndahkan dari statemen oknum pengacara Ruddy Yahya yang dengan arogan nya menyatakan bahwa PT PT raksasa tersebut di beck oleh para petinggi negri, jendral-jendral dan pejabat di negeri ini jadi tidak akan mungkin tersentuh hukum.
Tapi kami yakin dan percaya pada pemerintah pusat, melalui tindakan cepat Mentri ATR/BPN AHY mandat langsung presiden RI dan kepada presiden terpilih Prabowo dan gibran yang Gercep akan gebug.. gebug.. gebuk dan memberangus semua oknum para pelaku mafia tanah, mafia hukum di Indonesia.
Karena tuan tanah di negri ini adalah rakyat Indonesia bukan cukong tanah 9 naga.
Kami rakyat Indonesia tidak pernah melarang adanya pembangunan properti di daerah kami, tetapi kami hanya menuntut hak sah atas tanah kami, yang oleh para oknum pelaku dengan semena-mena telah merampas dan merugikan kami selama berpuluh-puluh tahun.

PT KAAA milik almarhum Muljadi Budiman yang mengklaim tanah milik Jimmi Mamesah dibantu surat plotingan yang di buat oleh oknum Kakan ATR/BPN kabupaten Bogor atas perintah dari oknum sekdakab Bogor Burhanudin.
Kerjasama Oknum Burhanudin dengan PT KAAA, yang kemudian tanah-tanah hasil rampas tersebut mereka jual kepada PT Sumarecon TBK untuk mereka jadikan perumahan dan villa-villa mewah.

Dan saat ini dari semua warga korban salah satunya pemilik sah tanah 116 hektar di gunung geulis Jimmi Mamesah meminta tanah milik nya tersebut untuk secepatnya dikembalikan kepadanya dan tanah miliknya serta milik sah warga untuk dibersihkan dari pemasangan plang-plang dan spanduk tak berizin yang terpasang.
Karena kami belum pernah menjual tanah-tanah kami dan kami tidak berhutang kepada siapapun, tanah kami murni.

Dan saya Jimmi Mamesah mewakilkan seluruh warga korban 4 desa meminta kepada APH- APH bersih untuk secepatnya bertindak hukum kepada semua para pelaku yang terlibat.
Mereka para oknum pelaku telah melakukan tindak kejahatan selama puluhan tahun.

Info A1 yang bisa di pertanggung jawabkan bahwa Dirjen sekarang sudah mendapat rekomendasi dari Polhukam mengenai tanah atas nama Jimmi Mamesah yang ada di wilayah gunung geulis dengan luas kurang lebih 116 Hektar.
Dan PT Sumarecon TBK sudah tidak bisa lagi menggunakan keabsahan tanah yang belum mereka selesaikan dengan pemilik tanah sah nya yaitu jimmi Mamesah.

Dan info dari Intel Dirjen sudah dua kali mereka dan tim turun kelokasi wilayah gunung geulis dan menyatakan jelas bahwa PT KAAA telah menyerobot lahan kepemilikan Jimmi mamesah.
Intel dari Dirjen pun meminta kepada tim jimmi Mamesah untuk bekerjasama membasmi para mafia mafia tanah dan para oknum pejabat Kabupaten Bogor yang terlibat.

Dan menurut Intel Dirjen mengatakan kepada Tim Jimmi mamesah,” tidak mau ada bawahan atau staf nya yang bermasalah dan menyatakan keras jika ada dari aparat desa dari RT,RW sampai kades yang terlibat dengan para mafia Dirjen akan tindak tegas, dan ini tidak tertutup juga untuk seluruh staf di Pemdakab Bogor atau Kakan ATR/BPN kabupaten Bogor dan staf nya yang terlibat dan bermasalah maka akan kami tumpas habis semuanya,” ucap Dirjen kepada Tim Jimmi Mamesah.

PT Sumarecon TBK selama ini telah melakukan keonaran dan keresahan melawan hukum di gunung geulis dan sekitarnya.
Informasi ini di dapat dari para petani penggarap dan beberapa wartawan dan marketing dari PT Sumarecon TBK yang mengatakan bahwa PT Sumarecon TBK akan mengembalikan kepada semua warga pemilik tanah, khususnya tanah milik Jimmi Mamesah116 hektar di gunung geulis, tanah 65 hektar golf milik almarhum bapa Niko f Mamesah, Itu semua hanya alibi-alibi untuk menutupi fakta dan ucapan hoaks saja, karena itu telah dilakukan mereka bertahun-tahun lalu, mereka hanya berikan janji-janji palsu kepada semua pemilik sah tanah.
Karena diketahui dana yang dimiliki PT Sumarecon TBK sudah dibawa kabur ke luar negri oleh bos-bos Sumarecon sendiri, dan sekarang tinggal marketing-marketing yang menjadi alat cuci tangan dari Sumarecon.
Marketing yang kena batu nya dari perbuatan para bos besar sumarecon.
Dan ada informasi terkait dengan oknum pelaku Sumarecon yang tertangkap saat ini pelaku tersebut akan menjalani hukuman mati.

PT Sumarecon TBK adalah Awal munculnya PT PT berdasi, anak-anak PT yang Dilahirkan PT Sumarecon TBK milik almarhum Muljadi Budiman tokoh 9 naga.
Dan mereka itulah yang telah menzolimi warga 4 desa selama puluhan tahun.
Jelas PT Sumarecon TBK Bogor adalah biang keonaran nya, dan semua itu adalah adanya kerjasama oknum orang nomor 2 di Pemkab Bogor sekda Burhanudin.

Oknum pejabat ASN yang telah di cuci otak oleh 9 naga, ASN yang masuk angin, pejabat yang jadi keparat tidak malu, hidup bergaji oleh uang rakyat, memakai fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, menyalah gunakan jabatan dengan mudah dan mengabaikan sumpah demi kekayaan atas harta haram yang di dapat dari berbuat zholim kepada rakyatnya sendiri, rakyat yang seharusnya di Ayomi ini malah di khianati, mencoreng citra ASN.
Dan saat ini lah waktu nya oknum sekda Burhanudin di akhir masa jabatan nya menikmati hidup di hotel prodeo.

Dan saya Jimmi mamesah bersama warga 4 desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN bersih, wartawan bersih, notaris-notaris bersih, para pemuka agama, kepada tentara Nasional Indonesia dan panglima TNI beserta anggota TNI bersih, Kapolri berserta anggota Polri bersih, Kemenkopolhukam, kementrian ATR/BPN R.I, KPK, kepada bapa Prabowo dan gibran presiden dan wakil presiden terpilih 2024 – 2029 dan ucapan setinggi-tinggi nya kepada bapa presiden R.I Insinyur Haji Joko Widodo atas support dan dukungan yang telah diberikan sepenuhnya kepada kami warga korban dan semoga niat serta upaya perjuangan kami menghapus kezoliman di muka bumi, khususnya gunung geulis ini dapat terwujud.
Semoga bumi Pertiwi Indonesia damai dan tentram tanpa 9 naga.

Dan jika ada oknum yang dengan sengaja mengancam atau mengintimidasi, mengintervensi wartawan itu salah besar, hubungi saya langsung karena saya berbicara ke wartawan ini sesuai dengan fakta serta bukti akurat.
Dan saya Jimmi Mamesah akan bertanggung jawab atas semua isi pemberitaan ini, karena semua alat bukti, foto dan rekaman ada di saya dan semua data fakta serta bukti tindak kejahatan, nama-nama foto, gambar dan rekaman para pelaku lengkap ada pada saya.

Dan saya Jimmi Mamesah akan terus membuat pemberitaan terkait pengungkapan para oknum pelaku, dan apabila ada yang terkait dengan berita yang saya buat ini, serta ingin mengetahui lebih jelas nya dapat menghubungi saya langsung Jimmi Mamesah dengan nomor W.A. 0823-1580-0800.” Ungkap Jimmi Mamesah mengakhiri wawancara. Salam NKRI, NKRI harga mati. Merdeka

Tinggalkan Balasan